Administrator
jaringan adalah orang yang bertugas untuk menjaga dan mengoperasikan serta
mengatur sistem jaringan. Contoh tugas administrator jaringan adalah mendesain,
memasang dan mendukung LAN/WAN, internet maupun intranet dalam suatu
organisasi/perusahaan, seorang admin jaringan dituntut untuk dapat bertanggung
jawab serta menunjukkan keterampilan teknis untuk melaksanakan pekerjaanya
dengan baik. Pokok sistem administrasi termasuk sistem komputer dan cara orang
menggunakannya dalam sebuah organisasi. Hal ini memerlukan pengetahuan tentang
sistem operasi dan aplikasi, serta perangkat keras dan perangkat lunak
pemecahan masalah, tetapi juga pengetahuan tentang tujuan bagi orang-orang
dalam organisasi menggunakan komputer.
Pada intinya
administrator jaringan bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya
pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat
dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri. Hal umum yang biasanya
harus dikuasai oleh seorang administrator jaringan adalah sebagai
berikut:
1. Pengetahuan dasar tentang komputer
teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi
seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer
sendiri tidak dikuasai dengan baik.
2. Pengetahuan tentang berbagai
perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router,
antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara
kerja, pemasangan dan konfigurasi.
3. Pemahaman tentang routing teori
maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan
dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub
organisasi perusahaan sangat banyak.
4. Pengetahuan tentang sistem keamanan
komputer terutama jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan
memberikan nilai lebih.
5. Selain kemampuan teori maupun
praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika
profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua
kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.
Menurut daftar gaji yang dikeluarkan Kelly Services untuk Indonesia,
seorang administrator jaringan dengan pengalaman 2-3 tahun bisa menerima gaji
antara 5-9 juta rupiah per-bulan, cukup lumayan bagi pekerja IT dengan banyak tugas.
Tanpa gelar TI pun sebenarnya seseorang bisa tetap masuk hitungan asalkan
memiliki sertifikasi, misalnya :
CCNA, CCNP, CompTIA Network+ atau MCSE, dan pengalaman yang cukup di bidang jaringan komputer.
CCNA, CCNP, CompTIA Network+ atau MCSE, dan pengalaman yang cukup di bidang jaringan komputer.
mkasih gan artikelnya bermanfaat..
BalasHapus