11.BELAJAR EFEKTIF MELALUI REFLEKSI
BELAJAR
Kemampuan kita merefleksikan diri
terhadap proses belajar akan menjadikan kita sebagai pembelajar yang mandiri.
Karakteristik utama dari pembelajar mandiri adalah memiliki kemampuan untuk melakukan
refleksi terhadap belajar. Reflection memiliki arti refleksi dan memikirkan
secukupnya (kamus bahasa inggris). Dengan kata lain, refleksi belajar adalah
upaya menggambarkan, membayangkan keberlangsungan belajar yang selama ini
tengah dijalani. Untuk kemudian dipantulkan kembali ke dalam diri, menjadi
media evaluasi serta koreksi menuju proses belajar yang lebih baik lagi. Salah satu
karakteristik proses refleksi itu ditandai dengan adanya perubahaan yang
dilakukan dengan penuh kesadaran dan perencanaan. Perubahaan tersebut
dilakukan secara kognitif, afektif dan
psikomotorik. Agar refleksi belajar lebih terarah, maka ada dua hal yang harus
dilakukan. Pertama, membuat rencana kemajuan pribadi. Kedua, mengajukan
pertanyaan reflektif. Namun begitu, kita sangat membutuhkan good will (niat
baik) dan kontinuitas, bila kita ingin proses itu mejadi kebiasaan yang efektif dan membantu belajar
kita.
Agar refleksi belajar lebih terarah
dan terukur kita perlu membuat stimulus (rangsangan) berupa
pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan kesadaran dan menstimulus refleksi
pengalaman belajar kita. Namun tidak hanya sebatas bertanya, kita pun perlu
menuliskannya di dalam buku atau catatan pribadi. Karena bisa jadi, catatan itu
akar memberikan inspirasi serta ide-ide segar dan brilian bagi Anda. Selain
itu, ide-ide tersebut harus dicoba dan diusahakan untuk direalisasikan. Beberapa
pertanyaan stimulus yang dapat dituliskan dalam catatan untuk membangkitkan
kesadaran dan menstimulus refleksi pengalaman belajar kita adalah sebagai
berikut:
1. Apa
itu sukses ?
Tuliskan
definisi sukses menurut Anda dan bandingkan dengan definisi beberapa pakar yang
Anda temuai di buku atau diktat selama ini. Ambil, dan ambillah beberapa poin
kunci yang mudah Anda rekam di otak Anda.
2.
Apakah factor-faktor sukses ?
Tuliskan
factor-faktor yang membuat Anda bisa sukses. Baik factor dari dalam maupun dari
luar diri Anda. Kemudian ukurlah dan timbanglah hal mana yang menjadikan Anda
menjadi orang sukses. Pada proses ini Anda bisa mencontek dari kebiasaan dan
perjalanan hidup orang-orang sukses atau
orang-orang yang Anda kagumi. Walaupun tentu harus Anda sesuaikan dengan
kondisi Anda sendiri.
3.
Beberapa sukses yang pernah saya dapatkan ?
Ingatlah-ingatlah
dan catat sukses Anda dari yang kecil atau sederhana sampai pada sukses besar
yang telah Anda raih. Jangan hanya berpatokan pada indicator fisik seperti
kuantitas barang, angka ataupun jumlah uang. Tapi perhatikan pula hal-hal non
fisik apa yang secara kualitatif bisa menjadi Anda sukses.
4.
Beberapa sukses yang akan saya capai ?
Tuliskan, kalau perlu dengan tinta merah atau
spidol besar seberapa besar kesuksesan yang akan Anda raih dan inginkan.
Kehidupan macam apa yang akan raih, kesuksesan apa yang ingin Anda capai,
prestasi setinggi apa yang ingin Anda rengkuh, dan keberhasilan macam aman yang
Anda dambakan.
5. Apa
yang sudah saya siapkan untuk sukses ?
Maka, ketika Anda telah menuliskan kesuksesan,
prestasi, keberhasilan dan kehidupan yang Anda inginkan. Ukurlah dengan jujur
terhadap diri dan hati nurani Anda sendiri. Apa persiapan yang telah dan akan
Anda lakukan. Dan sejauh mana persiapan itu sedang Anda kerjakan
6.
Apakah saya sudah mengetahui
kelemahan dan kelebihan
saya untuk mencapai sukses
tersebut?
Tuliskan potensi-potensi positif dan
potensi-potensi negative yang Anda rasakan berpengaruh terhadap kesuksesan
Anda. Kalau perlu mintalah masukan dari teman-teman, orang-orang dekat,
keluarga Anda.
7.
Apakah saya sudah memiliki
strategi belajar yang
cocok untuk meraih
suskes-sukses tersebut?
Pikirkan strategi efektif dan efisien yang akan
Anda terapkan dalam mencapai kemajuan itu. Anda bisa mencontek dan meniru
orfang lain. Namun, Tuhan telah menciptakan manusia memiliki keunikan-keunikan
tertentu, karena itu akan lebih mudah jika Anda menemukan dan meng create
sendiri strategi yang akan Anda gunakan.
8.
Dapatkan saya menemukan pola terhadap kesuksesan saya ?
Menemukan pola-pola dalam kemajuan pribadi
dalam meraih sukses, ibarat merangkai mutiara. Rangkaian mutiara itu akan
menghasilkan sebuah hiasan permata yang sangat indah dan menakjubkan. Bahkan
boleh jadi Anda tidak membayangkan sebelumnya.
9. Bila
saya menemukan kesulitan untuk meraih sukses, apa yang harus saya lakukan ?
Siapa
saja yang dapat membantu ?
Cari dan tuliskan sumber-sumber belajar yang
akan menajdi penunjang sukses Anda. Namun harus diingat bahwa sumber belajar
tidaklah harus selalu seorang guru. Namun bisa banyak hal, bisa benda hidup
atau benda mati. Bisa juga pengalaman teman, seorang ahli/pakar, rekan kerja,
buku, perpustakaan, internet, tv ataupun radio.
10. Apa yang akan saya lakukan bila kesuksesan
telah saya dapatkan ? Atau saya sungguh
tidak mendapatkan apa yang saya cita-citakan ?
Tuliskan reward (hadiah) apa yang akan Anda
rayakan, bila Anda telah mencapai suatu sukses yang Anda rencanakan. Selain
itu, berilah punishment pada diri Anda, bila ada beberapa hal yang Anda langgar
baik sengaja atau tidak.
12.CARA MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR
1. Tuliskan sepuluh kerugian yang akan
kita alami seandainya kita menjadi orang yang totol (misalnya menjadi mudah
dibohongi orang lain) pada selembar kertas yang besar. Lalu tempel pada dinding
kamar menghadap pada tempat tidur Anda.
2. Buat tabel “Target dan Reward”.
Tuliskan target nilai yang ingin dicapai atau rangking yang ingin diraih. Dan
tuilis hadiah atau reward yang akan kita berikan untuk diri dalam mencapai
setiap target.
3. Ceritakan pada semu orang (orang
tua, kakak, adik, teman) tentang target-target kita. Dan minta tolong kepada
mereka untuk menjadi pengawas dari setiap tindakan yang kita lakukan. Kalau
semua orang mengetahui target kita, kita akan malu seandainya target-target
kita tidak tercapai.
4. Pasang foto orang yang paling kita
cintai dan sayangi, yang kita tahu pasti akan bangga sekali seandainya kita
naik kelas dengan prestasi yang baik dan menjadi sedih seandarinya kita tidak
naik kelas atau kita mendapat nilai yang paling rendah di kelas.
5. Tuliskan nama saingan kelas dengan
ukuran yang sangat besar, dengan daftar pelajaran yang diandalkan teman kita
tersebut, dilengkapi dengan daftar nilai yang diperolehnya. Tempelkan pada meja
belajar atau tempat-tempat yang mudah dilihat. Dengan cara yang seperti itu
pasti kita kan merasa tertantang untuk mendapatkannya.
Kelompok : 6
- 1.Deddy Setiawan (11110735)
- 2.Dede Hardiyan (11110738)
- 3.Wahyu Hargi (18110425)