Lakukan yang terbaik untuk orang tercinta disamping anda

Minggu, 28 April 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2



11.BELAJAR EFEKTIF MELALUI REFLEKSI BELAJAR

Kemampuan kita merefleksikan diri terhadap proses belajar akan menjadikan kita sebagai pembelajar yang mandiri. Karakteristik utama dari pembelajar mandiri adalah memiliki kemampuan untuk melakukan refleksi terhadap belajar. Reflection memiliki arti refleksi dan memikirkan secukupnya (kamus bahasa inggris). Dengan kata lain, refleksi belajar adalah upaya menggambarkan, membayangkan keberlangsungan belajar yang selama ini tengah dijalani. Untuk kemudian dipantulkan kembali ke dalam diri, menjadi media evaluasi serta koreksi menuju proses belajar yang lebih baik lagi. Salah satu karakteristik proses refleksi itu ditandai dengan adanya perubahaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan perencanaan. Perubahaan tersebut dilakukan  secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar refleksi belajar lebih terarah, maka ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, membuat rencana kemajuan pribadi. Kedua, mengajukan pertanyaan reflektif. Namun begitu, kita sangat membutuhkan good will (niat baik) dan kontinuitas, bila kita ingin proses itu mejadi kebiasaan yang efektif dan membantu belajar kita.
Agar refleksi belajar lebih terarah dan terukur kita perlu membuat stimulus (rangsangan) berupa pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan kesadaran dan menstimulus refleksi pengalaman belajar kita. Namun tidak hanya sebatas bertanya, kita pun perlu menuliskannya di dalam buku atau catatan pribadi. Karena bisa jadi, catatan itu akar memberikan inspirasi serta ide-ide segar dan brilian bagi Anda. Selain itu, ide-ide tersebut harus dicoba dan diusahakan untuk direalisasikan. Beberapa pertanyaan stimulus yang dapat dituliskan dalam catatan untuk membangkitkan kesadaran dan menstimulus refleksi pengalaman belajar kita adalah sebagai berikut:

1.  Apa itu sukses ?
Tuliskan definisi sukses menurut Anda dan bandingkan dengan definisi beberapa pakar yang Anda temuai di buku atau diktat selama ini. Ambil, dan ambillah beberapa poin kunci yang mudah Anda rekam di otak Anda.
 
2.  Apakah factor-faktor sukses ?
Tuliskan factor-faktor yang membuat Anda bisa sukses. Baik factor dari dalam maupun dari luar diri Anda. Kemudian ukurlah dan timbanglah hal mana yang menjadikan Anda menjadi orang sukses. Pada proses ini Anda bisa mencontek dari kebiasaan dan perjalanan  hidup orang-orang sukses atau orang-orang yang Anda kagumi. Walaupun tentu harus Anda sesuaikan dengan kondisi Anda sendiri.
 
3.  Beberapa sukses yang pernah saya dapatkan ?
Ingatlah-ingatlah dan catat sukses Anda dari yang kecil atau sederhana sampai pada sukses besar yang telah Anda raih. Jangan hanya berpatokan pada indicator fisik seperti kuantitas barang, angka ataupun jumlah uang. Tapi perhatikan pula hal-hal non fisik apa yang secara kualitatif bisa menjadi Anda sukses.

4.  Beberapa sukses yang akan saya capai ?
Tuliskan, kalau perlu dengan tinta merah atau spidol besar seberapa besar kesuksesan yang akan Anda raih dan inginkan. Kehidupan macam apa yang akan raih, kesuksesan apa yang ingin Anda capai, prestasi setinggi apa yang ingin Anda rengkuh, dan keberhasilan macam aman yang Anda dambakan.

5.  Apa yang sudah saya siapkan untuk sukses ?
Maka, ketika Anda telah menuliskan kesuksesan, prestasi, keberhasilan dan kehidupan yang Anda inginkan. Ukurlah dengan jujur terhadap diri dan hati nurani Anda sendiri. Apa persiapan yang telah dan akan Anda lakukan. Dan sejauh mana persiapan itu sedang Anda kerjakan

6.  Apakah saya sudah  mengetahui kelemahan  dan  kelebihan  saya untuk  mencapai sukses tersebut?
Tuliskan potensi-potensi positif dan potensi-potensi negative yang Anda rasakan berpengaruh terhadap kesuksesan Anda. Kalau perlu mintalah masukan dari teman-teman, orang-orang dekat, keluarga Anda.

7.  Apakah saya sudah memiliki  strategi  belajar  yang  cocok  untuk  meraih  suskes-sukses tersebut?
Pikirkan strategi efektif dan efisien yang akan Anda terapkan dalam mencapai kemajuan itu. Anda bisa mencontek dan meniru orfang lain. Namun, Tuhan telah menciptakan manusia memiliki keunikan-keunikan tertentu, karena itu akan lebih mudah jika Anda menemukan dan meng create sendiri strategi yang akan Anda gunakan.

8.  Dapatkan saya menemukan pola terhadap kesuksesan saya ?
Menemukan pola-pola dalam kemajuan pribadi dalam meraih sukses, ibarat merangkai mutiara. Rangkaian mutiara itu akan menghasilkan sebuah hiasan permata yang sangat indah dan menakjubkan. Bahkan boleh jadi Anda tidak membayangkan sebelumnya.

9.  Bila saya menemukan kesulitan untuk meraih sukses, apa yang harus saya lakukan ?
 Siapa saja yang dapat membantu ?
Cari dan tuliskan sumber-sumber belajar yang akan menajdi penunjang sukses Anda. Namun harus diingat bahwa sumber belajar tidaklah harus selalu seorang guru. Namun bisa banyak hal, bisa benda hidup atau benda mati. Bisa juga pengalaman teman, seorang ahli/pakar, rekan kerja, buku, perpustakaan, internet, tv ataupun radio.

10. Apa yang akan saya lakukan bila kesuksesan telah saya dapatkan ? Atau saya sungguh tidak mendapatkan apa yang saya cita-citakan ?
Tuliskan reward (hadiah) apa yang akan Anda rayakan, bila Anda telah mencapai suatu sukses yang Anda rencanakan. Selain itu, berilah punishment pada diri Anda, bila ada beberapa hal yang Anda langgar baik sengaja atau tidak.
 

 


12.CARA MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR

1. Tuliskan sepuluh kerugian yang akan kita alami seandainya kita menjadi orang yang totol (misalnya menjadi mudah dibohongi orang lain) pada selembar kertas yang besar. Lalu tempel pada dinding kamar menghadap pada tempat tidur Anda.

2. Buat tabel “Target dan Reward”. Tuliskan target nilai yang ingin dicapai atau rangking yang ingin diraih. Dan tuilis hadiah atau reward yang akan kita berikan untuk diri dalam mencapai setiap target.

3. Ceritakan pada semu orang (orang tua, kakak, adik, teman) tentang target-target kita. Dan minta tolong kepada mereka untuk menjadi pengawas dari setiap tindakan yang kita lakukan. Kalau semua orang mengetahui target kita, kita akan malu seandainya target-target kita tidak tercapai.

4. Pasang foto orang yang paling kita cintai dan sayangi, yang kita tahu pasti akan bangga sekali seandainya kita naik kelas dengan prestasi yang baik dan menjadi sedih seandarinya kita tidak naik kelas atau kita mendapat nilai yang paling rendah di kelas.

5. Tuliskan nama saingan kelas dengan ukuran yang sangat besar, dengan daftar pelajaran yang diandalkan teman kita tersebut, dilengkapi dengan daftar nilai yang diperolehnya. Tempelkan pada meja belajar atau tempat-tempat yang mudah dilihat. Dengan cara yang seperti itu pasti kita kan merasa tertantang untuk mendapatkannya.



Kelompok : 6
  • 1.Deddy Setiawan           (11110735)
  • 2.Dede Hardiyan              (11110738)
  • 3.Wahyu Hargi                   (18110425)